Selasa, 28 Januari 2014

The Boy Who Wrote A Hundred Love Letters Part 3

The Boy Who Wrote A Hundred Love Letters Part 3

-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-
.

.

.


CAST :

-Kim Jongin / Kai
-Do Kyungsoo / D.O

Rated : Sejauh ini  T

Warning : BoyxBoy, Typo(s)

Don't Like Don't Read!

No Siders !!!!!

.
.
.


Ketika Jongin membuka surat itu, meskipun dengan tangan gemetar, reaksi pertamanya adalah memeriksa surat itu. Tidak membacanya, tapi mencari sesuatu yang luar biasa (selain fakta bahwa surat itu bisa saja ditulis di masa depan atau ini bisa jadi lelucon yang diatur oleh keluarga dan teman-temannya).

Hal pertama yang ia sadari adalah bahwa surat itu cukup singkat, hanya setengah panjang halaman. Yang kedua adalah  tulisan tangannya seperti kertas itu, sederhana dan rapi. Dalam kata lain dapat dibaca. Jongin mengambil nafas dalam-dalam sekali lagi sebelum mengangkat surat itu ke depannya dan mulai membaca.

.

.

.

                                            4 November 2013

Untuk-siapapun-yang-membaca-surat- ini.

Aku tahu kata pembukanya benar-benar aneh, begitu juga surat ini. Nah, kau
mungkin bertanya-tanya mengapa aku menulis surat kepada ... err ... teman hidupku ... well, itu karena aku butuh seseorang untuk mendengar ceritaku. Jika kau membaca surat ini maka itu berarti bahwa aku telah mati, hilang, atau kau cuma ingin mencuri barang berharga di rumahku dan akhirnya malah mencuri ini (Jika pilihan terakhir yang terjadi maka aku harus memberitahumu kalau kau sangat malang malang dan harus mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan. Tidak mencoba kejam, hanya memberikan saran di sini.)

Jika yang terjadi pilihan pertama dan kedua maka itu sangat buruk. Aku ingin surat ini untuk dibaca oleh ... err ... suamiku atau calon suamiku ... yeah. Jadi aman untukmu membaca ini. Semoga. Mungkin.

Izinkan aku memulai dengan hal menarik yang terjadi padaku akhir-akhir ini.

Hari ini aku baru pindah ke sekolah baru. Ini bukan pertama kalinya dan aku ragu kalau itu akan menjadi yang terakhir kalinya. Dimulai dengan salam perkenalan, kursi baru, dan berbagai macam hal canggung. Menjadi canggung karena orang-orang ini mungkin telah berteman sejak sekolah menengah atau sebebelumnya. Tapi sesuatu tertangkap oleh mataku hari ini ... atau lebih tepatnya seseorang.

Aku tak akan mengatakan apa-apa untuk saat ini karena aku ingin membuat surat pertama pendek. Aku tak tahu akan menulis berapa banyak surat, tapi... mari kita lihat.

Suatu hari pada satu waktu, kan?

Pada hari dan waktu yang tepat.


                                                                       D.O

.

.

.

TBC

Please Comment after you Read !!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar